Definisi remunerasi

Dalam hal ini, Remunerasi merupakan istilah yang selalu dikaitkan dengan dunia kerja, khususnya dalam sistem remunerasi tenaga kerja. Namun seiring dengan perkembangan jaman istilah ini sering digunakan secara kontekstual, sehingga memiliki beberapa arti. Namun dalam biokrasi pemerintahan dan secara umum istilah remunerasi selalu dikaitkan dengan sistem remunerasi pekerja berdasarkan nilai-nilai kerja, dengan tujuan untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih baik dan lebih bersih.

Jika dalam perusahaan istilah ini merupakan tindakan pemberian upah yang diterima oleh pekerja atas kinerja atau jasa yang telah dia berikan kepada perusahaan. Jadi, kali ini, mari kita bersama-sama memahami kompensasi secara menyeluruh. https://sudutpintar.com/

Saat ini, istilah kompensasi sering dibicarakan oleh para pekerja, baik di instansi swasta maupun pemerintah. Remunerasi sendiri sangat erat kaitannya dengan kesejahteraan karyawan suatu perusahaan. Jadi, untuk memperjelas pengertian remunerasi, para ahli memiliki sudut pandang sendiri-sendiri untuk menjelaskannya.

Tujuan remunerasi

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tujuan kompensasi, diantaranya:

Promosi penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas.

Menjaga sumber daya manusia yang produktif, agar tidak berpindah ke perusahaan lain dan membentuk perilaku berorientasi pelayanan, serta mengurangi atau mencegah tindakan KKN “Kolusi & Korupsi Nepostime”.

Dengan sistem remunerasi, dapat tercipta persaingan positif antar pekerja di suatu perusahaan. Karena dengan sistem ini akan terlihat pekerja mana yang rajin, mau belajar dan mana yang tidak. Maka tenaga kerja akan memiliki motivasi untuk terus berkembang.

Hasilkan pendapatan atau keuntungan maksimum untuk perusahaan dengan menggunakan modal dengan cara yang seefektif dan seefisien mungkin.

Menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan di tempat kerja akan berdampak pada peningkatan produktivitas di tempat kerja.

Menciptakan tata kelola perusahaan yang baik dan bersih.

Sistem remunerasi yang baik dan ideal

Sistem kompensasi yang baik tidak hanya membedakan antara karyawan yang biasa-biasa saja atau yang malas. Bisnis juga perlu mempertimbangkan masalah internal dan eksternal. Artinya di sini terkadang banyak perusahaan yang memberikan gaji tinggi kepada karyawan baru hanya karena mereka sudah berpengalaman bekerja di luar negeri. Hal-hal seperti inilah yang patut menjadi pertimbangan perusahaan karena dapat menimbulkan rasa iri pada karyawan senior lainnya jika keputusan menggaji karyawan baru tersebut tidak sejalan dengan kinerja mereka di lapangan. Selain itu, perusahaan juga harus peka terhadap kondisi eksternal terkait tingkat penggajian, hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan survei penggajian yang ada.

Sistem remunerasi yang baik juga bisa didapatkan di perusahaan dengan memberikan penghargaan atau hadiah tahunan kepada karyawan. Mengakui pekerjaan yang telah dilakukan perusahaan ini dapat menciptakan pandangan yang positif bagi karyawan karena mereka akan merasa diperhatikan dan menghargai kinerja mereka selama ini. Seolah-olah para karyawan tidak hanya mengikuti daftar pekerjaan yang ada, tetapi menyadari semangat kerja yang ada dalam diri seseorang.

Elemen remunerasi

Ada dua elemen kompensasi, termasuk elemen kompensasi dan bonus / komisi. Kompensasi, yaitu segala sesuatu yang diterima pekerja / karyawan, baik dalam bentuk fisik maupun non fisik. Ini dapat dihitung dan dapat diberikan kepada angkatan kerja dan kompensasi umumnya tidak dikenakan pajak.

Sedangkan bonus / komisi adalah imbalan yang diberikan kepada pekerja / karyawan dengan menghitung persentase, misalnya keuntungan dari produk yang dijual. Hal ini dimaksudkan sebagai cara untuk mengapresiasi hasil penjualan produk yang Anda buat. Pemberian komisi biasanya digabungkan dengan pembayaran gaji, namun terkadang ada perusahaan yang hanya menerapkan sistem komisi tanpa memberikan gaji.